tag:blogger.com,1999:blog-89813541045854273302024-02-08T09:29:55.893-08:00BLOG BERITAadminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.comBlogger55125tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-78036403169119748862011-01-21T00:32:00.000-08:002011-01-21T00:32:12.367-08:00Inilah Sepuluh Stadion Unik dan Teraneh di Dunia!<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;"><strong>Kebanyakan stadion di dunia dirancang dengan sangat indah untuk memberikan kesan yang membanggakan bagi Negara maupun klub si empunya stadion. Tapi seberapa banyak stadion tersebut yang tampil nyeleneh?</strong></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;">Jika ada orang bertanya mengenai stadion yang paling cantik di dunia, maka dijamin anda tidak akan kesulitan untuk menyebutkannya satu-persatu. Tapi ketika orang tersebut bertanya mengenai stadion terunik dan teraneh di dunia, kemungkinan besar anda akan kesulitan untuk menjawabnya. Jadi untuk mempermudah anda untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka penulis mencoba untuk merangkai daftar 10 stadion teraneh dan terunik di dunia.<br />
<br />
<strong>1. The Float at Marina Bay atau Stadion Marina Bay, Singapura</strong></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;"><img border="0" height="237" src="http://www.bolanews.com/files/images/stadion-singapura.jpg" width="358" /></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;">Seluruhnya terbuat dari besi dengan panjang 390 kaki dan lebar 270 kaki. Uniknya stadion ini mengambang di permukaan laut. Padahal beratnya bisa mencapai 1,070 ton jika ada 9,000 orang di atasnya. Kapasitasnya sendiri mencapai 30,000 orang. Stadion ini dibangun pada 2007 di bawah kepemilikan Singapore Sports Council.<br />
<br />
<strong>2. Stadion Osaka, Jepang</strong></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;"><img border="0" height="237" src="http://www.bolanews.com/files/images/stadion-osaka.jpg" width="358" /></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;">Stadion itu dibangun pada 1950 untuk menyelenggarakan pertandingan Bisbol. Stadion itu awalnya merupakan markas dari tim Nankai Hawks. Stadion yang berada di sentra Kota Tokyo ini juga bisa menampung 31,379.<br />
<br />
Stadion itu kemudian beralih fungsi menjadi perumahan setelah pada 1988 Nankai Hawk pindah ke Fukoka dan tidak ada lagi tim yang mau memakainya. Stadion itu kemudian dihancurkan dan dijadikan pusat perbelanjaan pada tahun 1998.<br />
<br />
<strong>3. Cocodrilos Sports Park, Caracas, Venezuela.</strong></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;"><img border="0" height="237" src="http://www.bolanews.com/files/images/stadion-cocodrilos.jpg" width="358" /></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;">Stadion nyeleneh ini dibangun pada tahun 2005. Stadion ini merupakan markas dari Caracas FC. Selain pertandingan sepak bola, stadion yang bisa menampung 3,000 orang penonton itu juga sering dijadikan sebagai tempat ajang olah raga lain. Tapi dengan lingkungan sekelilingnya yang unik, anda akan dimaafkan jika sering melewatkan momen terjadinya gol-gol tim yang anda sayangi. Pasalnya stadion ini dikelilingi oleh lembar-lembar beton yang memberikan kesan tidak biasa untuk stadion tersebut.<br />
<br />
<strong>4. Estádio Municipal de Braga, Portugal</strong></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;"><img border="0" height="237" src="http://www.bolanews.com/files/images/stadion-braga.jpg" width="358" /></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;">Stadion markas Braga itu merupakan stadion paling mahal dan teraneh di Portugal. Dibangun dengan menelan biaya 122 juta dolar pada 2003 lalu, stadion ini bisa menampung 30,154 penonton. Uniknya stadion ini dibuat bersebelahan dengan tebing batu granit yang ada di kota tersebut.<br />
<br />
<strong>5. Stadion Gospin dolac, Kroasia</strong></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;"><img border="0" height="237" src="http://www.bolanews.com/files/images/stadion-dolac.jpg" width="358" /></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;">Stadion yang merupakan rumah dari NK Imotski fc ini dibangun pada 1989. Sekilas stadion ini memang tidak berbeda dengan stadion lain. Tapi tahukah anda kalau stadion yang bisa menampung 4,000 penonton tersebut berada 500 meter di bawah permukaan danau yang berada di sebelahnya. Sungguh mengerikan jika membayangkan apa yang terjadi jika tiba-tiba danau di sebelahnya itu tumpah ke dalam stadion.<br />
<br />
<strong>6. Stadion Kepulauan Faroe, Kepulauan Faroe</strong></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;"><img border="0" height="237" src="http://www.bolanews.com/files/images/stadion-faroe.jpg" width="358" /></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;">Kepulauan Faroe merupakan kepulauan kecil yang berada di antara Laut Norwegia dan Laut Atlantik Utara. Karena kepualaun itu dipenuhi berbukit-bukit terjal dan hanya menyisakan sedikit saja dataran yang bisa dijadikan stadion, maka jadilah sebuah stadion yang berada persis tepat di pinggir laut.<br />
<br />
Stadion ini dibangun pada tahun 2000. Stadion yang menjadi milik negara kepulauan itu bisa menampung sekitar 6000 orang penonton. Luasnya sendiri hanya 100 kali 65 meter. Uniknya, mereka mempunyai staf khusus pegumpul bola yang terbang ke lautan di sebelah stadion tersebut ketika pertandingan berlangsung.<br />
<br />
<strong>7. Janguito Malucelli, Brasil</strong></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;"><img border="0" height="237" src="http://www.bolanews.com/files/images/stadion-malucelli.jpg" width="358" /></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;">Stadion ini terbilang unik lantaran konsepnya yang bersahabat dengan lingkungan. Di stadion itu anda tidak akan duduk di bangku besi yang dikelilingi oleh dinding beton, tapi di bangku plastik yang dialasi dengan rumput. Tidak ada satu betonpun yang digunakan di stadion ini. Saking cinta lingkungannya, pembuat stadion ini langsung mengganti semua pohon yang kayu dipakai dengan pohon baru.<br />
<br />
<strong>8. Sapporo Dome, Jepang</strong></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;"><img border="0" height="237" src="http://www.bolanews.com/files/images/stadion-sapporo.jpg" width="358" /></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;">Stadion ini terletak di Toyohira-ku, Sapporo, Jepang. Lantaran kota yang terletak di pulau Hokkaido itu selalu ditutupi salju tebal saat musim dingin, maka arsitek yang merancang Sapporo Dome memutuskan untuk membuat stadion yang menjadi ikon kota Sapporo itu menjadi stadion tertutup. Yang unik, lapangan yang ada di dalamnya bisa digeser ke luar stadion agar rumput yang berada di lapangan tersebut mendapat sinar matahari dan udara segar jika cuaca Sapporo cerah.</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;"><strong>9. Stadion Mmabatho, Afrika Selatan</strong></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;"><img border="0" height="237" src="http://www.bolanews.com/files/images/stadion-mmabatho.jpg" width="358" /></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;">Stadion yang terletak di kota Mafikeng itu dibangun pada 1981 oleh sebuah perusahaan asal Rusia. Stadion ini bisa menampung 59,000 penonton. Yang aneh dari stadion ini adalah tempat duduk bagi penontonnya yang seolah mengambang di permukaan udara. Bayangkan bagaimana perasaan anda ketika sedang seru-serunya menonton sebuah pertandingan, tiba-tiba terjadi gempa.<br />
<br />
<strong>10. Ukraina</strong></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;"><img border="0" height="237" src="http://www.bolanews.com/files/images/stadion-ukraina.jpg" width="358" /></div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;">Ukraina bisa dibilang pemenang jika ada yang mengadakan kontes lapangan teraneh sejagad. Bayangkan bagaimana bisa sebuah tim bermain di sebuah lapangan yang miringnya 30 derajat. Untungnya lapangan tersebut hanya dijadikan hiasan saja.</div><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 25px;">Sumber : <span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;">http://www.bolanews.com/mobile/liga/sepakbola-lain/19827-Inilah-Sepuluh-Stadion-Unik-dan-Teraneh-Dunia.html</span></div>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-24793472389201915102011-01-19T00:45:00.001-08:002011-01-19T22:26:53.129-08:00Nih, Daftar Atraksi Angkasa di 2011!<span class="Apple-style-span" style="clear: left; float: left; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/01/15/1710108620X310.jpg" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: arial;"></span><br />
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Tahun 2010 bumi telah dimeriahkan dengan serangkaian pertunjukan angkasa. Ada gerhana bulan yang baru saja terjadi di beberapa belahan bumi, ada pula hujan meteor Geminids dan Orionids. Nah, apa yang akan terjadi pada 2011 nanti?</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Selain siklus bulan yang secara teratur terjadi setiap bulannya, berikut ini adalah daftar pertunjukan angkasa yang akan terjadi di 2011 yang beberapa jam lagi akan bersua dengan kita: </div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>3 - 4 Januari 2011 - </strong><strong>Puncak hujan meteor Quadranids</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Puncak hujan meteor Quadranids dan kurang lebih 40 meteor bisa dilihat setiap jamnya.<strong></strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>4 Januari 2011 - </strong><strong>Gerhana matahari sebagian</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Gerhana ini akan bisa dilihat di beberapa wilayah Afrika, Amerika dan Asia. Cek situs NASA untuk keterangan daerah yang lebih spesifik<strong></strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>3 April 2011 - Oposisi saturnus</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Saat ini, Saturnus akan ada pada titik terdekatnya dengan bumi. Inilah saat terbaik untuk mengabadikan Saturnus dan bulannya dalam foto.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>21 - 22 April 2011 - </strong><strong>Hujan Meteor Lyrids</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Sebanyak 20 meteor akan terlihat dalam hujan meteor ini. Meski memuncak pada tanggal 21 - 22, namun hujan meteor sudah bisa dinikmati sejak 16 April 2010.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>5 - 6 Mei 2011 - </strong><strong>Hujan meteor Eta Aquarids</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Hujan meteor Eta Aquarids adalah hujan meteor tingkat rendah. Mulai terlihat sejak tanggal 4 Mei 2011, hujan meteor ini akan memuncak tanggal 5 - 6 Mei 2011.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>1 Juni 2011 - Gerhana matahari sebagian</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Gerhana matahari kali ini akan terlihat di sebagian besar wilayah asia Timur, Alaska, dan bagian utara Kanada dan Greenland.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>15 Juni 2011 - </strong><strong>Gerhana bulan total</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Gerhana bulan akan terjadi di sebagian besar wilayah Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia dan Australia. Warga negara Indonesia termasuk yang bisa melihatnya.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>1 Juli 2011</strong> - Gerhana matahari sebagian.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Memang, akan terjadi lagi gerhana matahari sebagian. Sayangnya, gerhana matahari ini hanya bisa disaksikan di pantai Antartika.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>28 - 29 Juli 2011 - Hujan Meteor Delta Aquarids Selatan</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Sebanyak 20 meteor bisa dilihat setiap jamnya pada malam puncaknya, 28 - 29 Juli 2011.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>12 - 13 Agustus 2011 - Hujan meteor Perseids</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Hujan meteor ini adalah salah satu hujan meteor terbaik yang bisa disaksikan. Kurang lebih 60 meteor bisa disaksikan setiap jamnya.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>22 Agustus 2011 - Oposisi Neptunus</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Saat ini, Neptunus akan mencapai posisi terdekatnya dengan bumi. Inilah saat terbaik untuk mengabadikan Neptunus, walaupun planet ini biasanya hanya akan tampak sebagi bintik biru di angkasa.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>25 September 2011</strong> - <strong>Oposisi Uranus</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Ini adalah saat Uranus mencapai posisi terdekatnya dengan bumi. Bisa dijadikan kesempatan untuk mengabadikannya.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>21 - 22 Oktober 2011 - Hujan meteor Orionids</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Hujan meteor ini akan memungkinkan warga bumi melihat 20 meteor per jamnya. Lain dari biasanya, pada tahun 2011 hujan meteor ini akan mulai terlihat dari tanggal 20 September 2011.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>29 Oktober 2011 - Oposisi Jupiter</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Saat ini, Jupiter berada di posisi terdekatnya dengan bumi. Kesempatan baik untuk memotret Jupiter dan planetnya.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>17 - 18 November 2011 </strong>- <strong>Hujan meteor Leonids</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Seperti yang terjadi tahun ini, hujan meteor Leonids pada tahun 2011 akan menampakkan 40 meteor per jamnya.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>25 November 2011 </strong>- <strong>Gerhana matahari sebagian</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Pun, akan terjadi lagi gerhana matahari sebagian. Sayangnya, hal ini hanya bisa dilihat di Antartika.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>10 Desember 2011 - Gerhana bulan total</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Gerhana akan terjadi di sebagian besar wilayah Asia, Afrika Timur, Australia dan Pasifik. Indonesia juga bisa menyaksikannya.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>13 - 14 Desember 2011 - Hujan meteor Geminids</strong></div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Di hujan meteor ini, 60 meteor berwarna-warni akan bisa dilihat per jamnya. Puncak hujan meteor memang akan terjadi tanggal 13 - 14, namun hujan meteor sudah bisa disaksikan sejak 6 Desember 2011.</div><div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 22px;">Sumber : <span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; line-height: normal;">http://sains.kompas.com/read/2010/12/31/17584830/Nih..Daftar.Atraksi.Angkasa.di.2011.</span></div>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-42289836970088303682011-01-19T00:16:00.000-08:002011-01-19T00:16:56.091-08:00Modus Baru Melarikan Diri ke Luar Negeri: Gunakan Topeng Replika Manusia<div class="arial13" style="color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;"><div id="newstext" style="font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px;"><img alt="Modus Baru Melarikan Diri ke Luar Negeri: Gunakan Topeng Replika Manusia" src="http://static.republika.co.id/images/topeng_untuk_menyamar_110110171730.jpg" /></div><div style="margin-top: 0px;">Hong Kong--Seandainya saja Gayus selihai pria ini, pasti akan lain ceritanya. Seorang pria Cina berusia 20-an tahun ditangkap setelah menyelundup dengan dandanan pria tua dalam penerbangan menuju Kanada. Delapan orang kini ditahan terkait upaya pelarian pemuda ini.<br />
<br />
Priamuda itu kemudian mencari suaka setelah tiba di Vancouver pada tanggal 29 Oktober. Dia diduga melakukan perjalanan ke Hong Kong dengan dokumen perjalanan asli Cina, kemudian menukar dengan dukumen palsu dan mengenakan masker silikon khusus yang memberi efek tertentu untuk mengubah penampilannya sebelum naik penerbangan Air Canada.<br />
<br />
Pihak berwenang Kanada percaya bahwa ia mencopot topeng itu di toilet pesawat selama penerbangan.<br />
<br />
Topeng yang dikenakan produk SPFXMasks, perusahaan penyedia topeng yang biasa digunakan Hollywood. Topeng itu selain mudah dipakai juga sangat mirip manusia asli -- membuat orang kerap terkecoh. Mereka tak menduga topeng produk mereka disalahgunakan.<br />
<br />
Elly Au Yeung, dari departemen imigrasi Hong Kong menyatakan mereka mengamankan lima pria dan tiga wanita terkait kasus ini. Termasuk yang diamankan adalah petugas bandara dan imigrasi.<br />
<br />
Sang penyelundup yang namanya telah dilarang dari publikasi, kini berada dalam tahanan di Kanada sambil menunggu konfirmasi identitas dan keputusan permintaan suaka politiknya.</div></div></div><div class="news-meta" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="abu-tebal" style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: bold;">Red:</span> <span class="abu-tipis" style="color: #999999; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">Siwi Tri Puji B</span><br />
<span class="abu-tebal" style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: bold;">Sumber:</span> <span class="abu-tipis" style="color: #999999; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">Guardian</span></div><div class="news-meta" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="abu-tipis" style="color: #999999; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">Sumber : </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: small;">http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/11/01/10/157651-modus-baru-melarikan-diri-ke-luar-negeri-gunakan-topeng-replika-manusia</span></div>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-58433372949240228602011-01-04T00:40:00.000-08:002011-01-04T00:40:02.485-08:00Saingi iPad, Tablet Toshiba Unggulkan Layar Lebar<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;"></span><br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="Headline" height="200" src="http://static.inilah.com/data/berita/foto/1112102.jpg" width="400" /></strong></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Toshiba berharap memikat konsumen komputer tablet dengan memasarkan produk yang lebih besar dari iPad milik Apple, selain sistem operasi Android terbaru.</strong></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Tablet Toshiba memiliki sistem operasi Android terbaru bernama Honeycomb dan layar diagonal 10,1 inci. Sedangkan komputer tablet iPad milik Apple Inc., 9,7 inci.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Perusahaan komputer dan televisi layar datar asal Jepang itu mempublikasikan perangkat ini di pameran tahunan International Consumer Electronics Show, di Las Vegas, pekan ini. Para ahli memperkirakan komputer itu akan dipasarkan Juni 2011.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sejak Apple meluncurkan iPad pada Januari 2010, konsumen terus mengharapkan keberadaan perangkat yang sama. Para produsen juga mulai memanfaatkan popularitas iPad untuk mencari pangsa baru seperti produsen BlackBerry, Reseach in Motion, serta Motorola.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Harga komputer tablet Toshiba diperkirakan hampir mirip dengan iPad yang dibandrol pada US$499 (Rp4,5 juta) hingga US$829 (Rp7,5 juta). Ini tergantung pada kapasitas memori dan kemampuan nirkabel.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Direktur Toshiba Phil Osaka mengatakan bahwa perangkat ini akan menjadi tablet pertama perusahaan yang dirilis. Produk ini berwarna hitam dan memiliki pinggiran berbahan karet.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Layar Tablet Toshiba juga menampilkan definisi tinggi beresolusi 1080p, port HDMI untuk terkoneksi dengan televisi, dan menggunakan Flash video, fitur yang tidak dimiliki iPad. [vin]</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sumber : <span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; line-height: normal;">http://teknologi.inilah.com/read/detail/1112102/saingi-ipad-tablet-toshiba-unggulkan-layar-lebar</span></div>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-73558283480300293202010-12-28T17:30:00.001-08:002010-12-29T17:57:26.365-08:00Sampah Satelit Bobrok Bahayakan Manusia<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;"></span><br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="Headline" height="160" src="http://static.inilah.com/data/berita/foto/1094152.jpg" width="320" /></strong></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sampah luar angkasa akan menjadi masalah umat manusia di masa depan. Sampah ini berupa satelit rusak, bagian roket tak terpakai, dan peralatan astronot yang terlepas.</strong></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">“Sampah luar angkasa berbeda dengan sampah rumah. Sampah luar angkasa lebih sulit dihindari karena manusia tak bisa melihat kedatangannya,” kata mantan peneliti NASA Donald Kessler.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Parahnya seperti dikutip <i style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Foxnews</i>, benda-benda ini menjadi sangat berbahaya ketika menabrak pesawat luar angkasa, karena mengganggu orbit pesawat. Sampah ini juga mengancam keselamatan manusia jika jatuh ke bumi.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kecepatan sampah ini bisa mencapai 7,8 kilometer per detik. Parahnya, di luar angkasa terdapat sekitar 21 ribu sampah berukuran 10 centimeter. Bahkan, Departemen Pertahanan AS memperkirakan sekitar 300 ribu benda logam berukuran 1 centimeter berkeliaran di luar angkasa.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">“Masalahnya adalah bagaimana membersihkan sampah-sampah luar angkasa itu. Jika dibiarkan, jumlah sampah luar angkasa ini akan terus bertambah,” tambah Kessler.[ito]</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sumber : <span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; line-height: normal;">http://teknologi.inilah.com/read/detail/1094152/sampah-satelit-bobrok-bahayakan-manusia</span></div>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-8309329705134789862010-12-28T00:55:00.001-08:002010-12-28T00:58:12.013-08:00Apple Luncurkan iPhone CDMA Awal 2011<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;"></span><br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="Headline" height="160" src="http://static.inilah.com/data/berita/foto/1094692.jpg" width="320" /></strong></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Perang gadget canggih akan banyak muncul di 2011. Komputer tablet unggulan Research in Motion, Galaxy Player milik Samsung dan terbaru, iPhone CDMA dari Apple.</strong></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Media <i style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">DigiTimes</i> yang berbasis di Taiwan melaporkan sumber mereka yang menolak disebutkan namanya telah mengirim sejumlah komponen ke perusahaan Foxconn dan Pegatron.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Ini sebagai bagian dari pengapalan 19 juta hingga 21 juta iPhone di 2011. Rumor juga menyebutkan bahwa akan dikapalkan setidaknya 5 sampai 6 juta iPhone CDMA untuk kawasan Amerika Utara dan Asia.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Untuk kuartal keempat 2010, Apple telah mengapalkan 15,5 juta iPhone ke seluruh dunia. Ini membantu memenuhi target Apple menjual setidaknya 47 juta iPhone ke seluruh dunia.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Jika rumor tentang komponen CDMA benar, ini akan menjadi bukti bahwa Apple telah siap memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin mengkonversi perangkat iOS ke operator baru.[ito]</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sumber : inilah.com</div>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-64949375375395756502010-12-27T22:45:00.001-08:002010-12-28T00:51:10.865-08:0010 Film Paling Dinanti di Tahun 2011 Versi 21cineplex.com<div style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;">Menjelang akhir tahun ini, redaksi 21cineplex.com mencoba untuk memilih beberapa film yang paling ditunggu di tahun 2011. Beberapa terpilih karena sekuel sebelumnya terbukti laku keras dan memuaskan penonton, selain itu juga karena kehebatan para pemainnya membuat film tersebut makin dinanti. Berikut daftar 10 film Hollywood yang paling ditunggu di tahun 2011 :<br />
<br />
<b>1. Harry Potters and the Deathly Hallows Part II</b></div><div style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;"><img alt="" height="178" hspace="7" src="http://www.21cineplex.com/data/image/hr_Harry_Potter_and_the_Deathly_Hallows_-_Part_2_1.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px;" vspace="5" width="120" /><br />
Hampir satu dasawarsa sejak kali pertama dirilis film ini berhasil menyihir para penggemarnya di seluruh dunia. Film ini berada di posisi teratas di daftar kami karena bagian kedua dari seri ketujuh Harry Potter adalah puncak dimana kisah yang fenomenal ini akan berakhir.<br />
<br />
<b>2. Transformers : The Dark of the Moon</b></div><div style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;"><img alt="" height="178" hspace="7" src="http://www.21cineplex.com/data/image/transformers3_4b47a_513104t.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px;" vspace="5" width="120" /><br />
Walau telah kehilangan Megan Fox sebagai salah satu maskotnya, film arahan Michael Bay ini patut ditunggu. Selain kehadiran bintang baru mereka Rosie Huntington-Whiteley, kisah pertarungan antara para robot dari planet Cybetron dipastikan akan lebih seru dan menegangkan.<br />
<br />
<b>3. Pirates of the Carribean on Stranger Tides</b></div><div style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;"><img alt="" height="178" hspace="7" src="http://www.21cineplex.com/data/image/On_Stranger_Tides_Poster.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px;" vspace="5" width="120" /><br />
Petualangan Kapten Jack Sparrow segera berlanjut. Penggemar Johnny Depp harus bersabar hingga empat tahun untuk melihat kembali aksi sang kapten. Walau ditinggal Orlando Bloom dan Keira Knightley, seri keempat Pirates of the Carribean dipastikan tetap akan ditunggu.<br />
<br />
<b>4. The Hangover 2</b></div><div style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;"><img alt="" height="185" hspace="7" src="http://www.21cineplex.com/data/image/the-hangover-poster.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px;" vspace="5" width="120" /><br />
Aksi super kocak Zach Galifianakis bersama Bradley Cooper, Justin Bartha dan Ed Helms dipastikan akan kembali mengocok perut Anda. Film pertamanya sukses meraik 461 juta dollar AS hanya dengan biaya produksi sebesar 35 juta dollar AS.<br />
<br />
<b>5. Breaking Dawn Part I</b></div><div style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;"><img alt="" height="182" hspace="7" src="http://www.21cineplex.com/data/image/breaking-dawn.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px;" vspace="5" width="120" /><br />
Sejak diliris pada 2008, Twilight telah menjadi salah satu fenomena yang unik. Magnet para pemain di film ini dipastikan sebagai faktor utama kenapa film ini menjadi salah satu yang ditunggu di tahun 2011.<br />
<b><br />
6. 127 Hours</b></div><div style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;"><img alt="" height="178" hspace="7" src="http://www.21cineplex.com/data/image/127-hours-poster.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px;" vspace="5" width="120" /><br />
Film yang dibintangi oleh aktor James Franco ini berhasil mencuri perhatian kritikus film di Amerika dan berhasil masuk dalam Golden Globe sebagai calon film terbaik tahun 2011. <b>127 Hours</b> diangkat dari kisah nyata seorang pemanjat tebing yang berjuang hidup setelah terjebak di antara celah tebing selama 127 jam.<br />
<br />
<b>7. Captain America</b></div><div style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;"><img alt="" height="170" hspace="7" src="http://www.21cineplex.com/data/image/Captain_America_Poster_1_by_NineteenPSG.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px;" vspace="5" width="120" /><br />
Captain Amerika dipastikan menjadi sosok baru pahlawan Marvel di tahun 2011. Kisah mantan prajurit Amerika di medan perang akan sangat ditunggu para penggemar komik Marvel di seluruh dunia.<br />
<b><br />
8. Kung Fu Panda 2</b></div><div style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;"><img alt="" height="171" hspace="7" src="http://www.21cineplex.com/data/image/kung-fu-panda-poster-2.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px;" vspace="5" width="120" /><br />
Kisah panda jago kung fu akan berlanjut, selain kisahnya yang lucu, dengan deretan pengisi suara sekelas Angelina Jolie, Jackie Chan, Jack Black, dan Dustin Hoffman dipastikan film animasi produksi Dreamworks ini sangat layak dinanti.<br />
<b><br />
9. Burlesque</b></div><div style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;"><img alt="" height="178" hspace="7" src="http://www.21cineplex.com/data/image/Burlesque_Movie_Poster.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px;" vspace="5" width="120" /><br />
Penampilan perdana penyanyi seksi Christina Aguilera bersama Cher di layar lebar dipastikan sebagai faktor utama kenapa film ini masuk dalam daftar ini.<br />
<b><br />
10. X-Men : First Class</b></div><div style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;"><img alt="" height="135" hspace="7" src="http://www.21cineplex.com/data/image/X-Men_First_Class_poster2.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px;" vspace="5" width="180" /><br />
Walau tidak akan di perkuat oleh ikon mereka Wolverine, namun diyakini film ini masih tetap akan ditunggu. Faktor asal-usul dua kekuatan hebat di dunia mutan, Magneto dan Professor Xavier adalah sebabnya. Para penggemar X-Men akan mengetahui awal bermulanya kekuatan para mutan ini.</div><div style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;"><br />
</div><div style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;">Sumber : 21cineplex.com</div>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-45709027123357401942010-12-27T22:01:00.000-08:002010-12-27T22:01:38.382-08:00Gempa Masih Bisa Menggoyang Aceh<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;"></span><br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="Headline" height="160" src="http://static.inilah.com/data/berita/foto/1093332.jpg" width="320" /></strong></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Enam tahun setelah tsunami Aceh, gempa besar masih bisa muncul. Kestabilan baru bisa terjadi setidaknya 10 tahun mendatang.</strong></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pasca tsunami Aceh nyatanya tidak membuat pemerintah sigap menangani bencana. Associate Profesor di Jurusan Teknik Geofisika Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr Teuku Abdullah Sanny saat dihubungi <i style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">INILAH.COM</i>, menyebutkan pekerjaan rumah pemerintah terkait bencana sangat banyak. Apalagi, evaluasi pascabencana tsunami Aceh, 26 Desember 2004, tidak berjalan maksimal.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">“Sistem pencegahan dan mitigasi pemerintah diberi nilai lima. Kita masih terkaget-kaget dengan bencana. Tidak dipersiapkan dengan ilmiah bagaimana bangsa Indonesia menghadapi gempa dan tsunami. Kita harus terus menerus belajar karena ini adalah daerah yang sangat rawan bencana. Ini menjadi bagian dari kehidupan,” tegas Sanny.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Setelah gempa Aceh, diakui Sanny, ada kemajuan yang cukup pesat setidaknya banyak sumbangan dan hibah dari Jepang, Jerman dan Amerika untuk membantu peralatan. Padahal sebelumnya peralatan ini sama sekali tidak ada.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pemerintah sudah mulai sadar, begitu pula masyarakat di seluruh dunia. Indonesia bukanlah daerah main-main karena termasuk di zona api (ring of fire) yang perlu dipantau terus menerus karena lempeng Australia dan lempeng Pasifik terus bergerak. Pergerakannya dari 7 sampai 8 sentimeter per tahun di sepanjang Sumatera.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Setelah enam tahun gempa Aceh, yang perlu diperbaiki adalah zonasi yang lebih detil. Daerah mana saja yang aman untuk penduduk.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Rehabilitasi Aceh, menurut Sanny, belum mampu menuntaskan masalah keamanan dan meminimalisir kemungkinan gempa di masa mendatang. Pemerintah dinilai tidak memenuhi aturan zonasi yang semestinya dilakukan secara ilmiah.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">“Kebanyakan, masih tidak menuruti masyarakat. Contohnya, zonasi yang dibentuk di Bapenas tidak diikuti secara tepat oleh para pembangun. Kebanyakan berdasarkan lobi masyarakat. Zona gempa dan tsunami sudah ada. Tapi sayangnya, <i style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">green belt</i> tidak dijalankan seketat mungkin,” ujar Sanny.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><i style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Green Belt</i> adalah jalur hijau yang harus ditanami bakau dan terumbu. Untungnya, Indonesia mendapat sumbangan dari Jepang sehingga dibuat jalur pemecah ombak sepanjang 2 kilometer. Zona bakau juga sudah dibuat. Wilayah Indonesia perlu dibuat hutan buatan untuk menahan energi tsunami hingga 60%.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kelalaian pemerintah yang lain adalah <i style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">early warning system</i> (sistem peringatan dini) yang perlu pengawasan berkelanjutan. Tidak hanya itu, pemerintah harus membuat sistem informasi terpadu kepada masyarakat. “Kita belum tahu apakah masyarakat yang dikhawatirkan terkena dampak sudah disosialisasikan soal ini atau tidak,” katanya.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sanny mengakui masih besarnya kemungkinan terjadi kembeli gempa dan tsunami di Sumatera. “Gempa ada tapi tidak sebesar gempa Aceh. Gempa setidaknya memiliki kekuatan sekitar 6 SR di kawasan sepanjang Simelu, Sumatera. Setidaknya 6,2 sampai 6,5 SR karena energi patahan tidak bisa menurun seketika. Ini berjalan terus sampai menuju kestabilan yang baru,” ujar Sanny.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kestabilan baru muncul setidaknya 10 tahun mendatang. Distribusi energi dinilai Sanny paling besar di sekitar Mentawai. “Di sepangjang selatan Pulau Sumatera sekitar 7,2 SR hingga 7,3 SR. Di atas 8 SR, kemungkinan itu sangat kecil. Sekitar 1 abad lagi baru bisa muncul”.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Masih banyaknya tugas pemerintah diakui Kepala Sub Bidang Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi/VSI ESDM Dr Agus Budianto. Namun Agus menyatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa kebijakan untuk mengatasi bencana.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">“Pertama melakukan identifikasi peta kawasan bencana. Sebelum tsunami Aceh sebenarnya pemerintah sudah melakukan pemetaan kawasan bencana untuk membuat penataan ruang yang lebih baik. Kita bisa mengurangi kawasan hunian di daerah yang rawan bencana. Sayangnya, ini memang belum maksimal,” ujar Agus Budianto.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Yang kedua menurutnya adalah analisis risiko. Pemerintah melakukan semacam penggambaran secara terperinci apa saja yang akan terjadi di suatu wilayah jika bencana terjadi dan apa yang seharusnya dilakukan secara optimal.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Ketiga, melakukan pembelajaran dan sosialisasi berdasarkan nilai-nilai yang dipegang oleh daerah masing-masing. “Sebenarnya, tanpa kita sadari, masing-masing daerah memiliki pembelajaran bencana turun menurun yang dianut nenek moyang. Sayangnya, nilai itu yang sering kita lupakan. Kami ingin pemerintah dan masyarakat lokal melakukan sinergi informasi bencana”.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pemetaan katanya sudah direncanakan sejak 2004, empat tahun sebelum Tsunami Aceh. Identifikasi ini memiliki pembagian skala sekitar satu berbanding 20 ribu hingga 50 ribu. Namun, pemetaan yang lebih terperinci diserahkan kembali kepada pemerintah daerah.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">“Pada dasarnya, ini merupakan tugas ESDM. Pemetaan itu ditargetkan selesai pada 2014” kata Agus. Namun, Agus tidak dapat menjanjikan target itu dapat dilampaui dengan baik. “Kami akui kesadaran baru benar-benar muncul setelah tsunami Aceh. Ini adalah kesadaran kolektif. Jadi, masih banyak yang harus dipersiapkan.” [mdr]</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sumber : inilah.com</div>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-54720758220780339512010-12-20T17:29:00.000-08:002010-12-20T17:29:33.545-08:00Jangan Cabut Gigi yang Berlubang, Mengapa?<span class="Apple-style-span" style="clear: left; float: left; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Jangan Cabut Gigi yang Berlubang, Mengapa?" src="http://static.republika.co.id/images/periksa_gigi_101130215625.jpg" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Menurut Laporan Riset Kesehatan Dasar 2007, ditemukan bahwa gigi berlubang atau karies gigi menyerang atau diderita oleh kurang lebih 72,1 persen penduduk Indonesia. Jumlah ini cukup besar dan mungkin kita merupakan salah satu di antaranya.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg Zaura Anggraeni MDS, menambahkan dari kasus tersebut, rata-rata 4,85 persen gigi rusak per orang. Dari rata-rata hampir lima gigi rusak tersebut, hanya satu persen yang berhasil dirawat atau ditambal.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Selebihnya lebih kurang 25 persen masih dalam keadaan berlubang, dan lebih 75 persen gigi yang lubang tersebut dibiarkan atau tidak memperoleh perawatan sehingga membusuk atau harus dicabut karena sudah terlalu parah. Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Prof Dr Drg Melanie S Djamil, Mbiomed, menekankan, sebaiknya gigi berlubang tidak dicabut tapi harus ditambal. Ini untuk menjaga struktur gigi.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Jika gigi berlubang dicabut, lanjut Melanie, akan mengubah struktur gigi yang lainnya. Gigi yang berada di sebelah gigi yang dicabut tesebut akan bergeser memenuhi ruang yang kosong setelah pencabutan. "Jika akar gigi masih baik, pertahankan gigi dalam mulut itu lebih baik daripada dicabut," tutur dia.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Kenyataannya tidak sedikit pasien yang ingin giginya secepatnya dicabut karena tak tahan menahan nyeri gigi. Padahal, walaupun lubang pada gigi sudah mencapai akar, jika masih ada jaringan sehat, pasien tidak perlu mencabut giginya. Melanie menambahkan, selain akan merusak struktur gigi, pencabutan gigi juga akan berdampak pada sendi.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Jika gigi yang sudah tanggal itu tidak segera diganti, ruang kosong pada gusi lama kelamaan akan mengganggu keseimbangan pengunyahan. Misalnya kita terpaksa mengunyah pada satu sisi. Ini akan berdampak pada kerusakan sendi rahang.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Jika gigi sudah terlanjur berlubang, Melanie berpesan, datang ke dokter gigi, dan pada bagian berlubang usahakan tidak ada sisa makanan yang tersisa di dalam gigi tersebut. Jika ada yang tersisa, sebaiknya congkel dengan air hangat.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Tips berikutnya, sebelum gigi berlubang semakin lebar lubangnya, sebaiknya jaga kesehatan gigi dan mulut. Caranya, dengan menggosok gigi setiap hari sehabis makan dan sebelum tidur. "Karies terjadi karena rongga mulut tidak bersih. Awalnya rongga mulut yang asam membuat email gigi menjadi tidak kuat menjadi lemah," katanya.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Selain itu, untuk mencegahnya juga bisa dengan menggunakan flouride. Juga hindari makanan yang lengket, manis, dan yang mengandung sukrosa tinggi. Sebaiknya setelah mengonsumsi makanan tersebut segera minum air putih.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Ini penting karena jika gigi kita sudah berlubang dan dibiarkan begitu saja maka akan menjadi faktor risiko/ pemicu bagi infeksi di bagian tubuh lainnya seperti jantung, ginjal, sendi, pemicu kelahiran dini, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Sumber : </span>http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/10/12/01/149866-jangan-cabut-gigi-yang-berlubang-mengapaadminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-8124155306856129632010-12-16T17:30:00.000-08:002010-12-16T17:30:11.070-08:00Tak Ingin Pikun di Masa Tua? Berteman Baiklah dengan Kolesterol Baik<div class="arial13" style="color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;"><div id="newstext" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px;"><img alt="Tak Ingin Pikun di Masa Tua? Berteman Baiklah dengan Kolesterol Baik" src="http://static.republika.co.id/images/alzheimer_101104111521.jpg" /></div><div style="margin-top: 0px;">Berpegang pada gaya hidup sehat juga dapat mencegah penyakit pada otak, demikian sebuah studi terbaru menyebutkan. Penelitian yang diterbitkan dalam edisi Desember Archives of Neurology, menemukan bahwa orang yang memiliki high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik memiliki risiko 60 persen lebih besar terkena penyakit Alzheimer setelah usia 65 daripada yang memiliki HDL tinggi.<br />
<br />
Kolesterol adalah zat yang terdiri dari kolesterol baik dan buruk dan trigliserida dalam aliran darah. Lebih dari 50 persen penduduk AS memiliki tingkat kolesterol buruk yang tinggi, menurut penelitian ini.<br />
<br />
"Studi kami menunjukkan bahwa tingginya kolesterol baik berkaitan dengan risiko lebih rendah untuk penyakit Alzheimer," kata Dr Christiane Reitz, penulis studi. "Cara untuk meningkatkan level HDL banyak ragamnya, termasuk menururnkan berat badan jika Anda obesitas, latihan aerobik, dan diet yang sehat."<br />
<br />
Dengan manajemen kadar kolesterol yang baik, "Kita dapat menurunkan kejadian penyakit Alzheimer dalam populasi," kata Reitz.<br />
<br />
Beberapa obat, seperti statin, fibrate, dan niasin, yang digunakan untuk menurunkan kolesterol buruk juga menaikkan kolesterol baik, kata Reitz, asisten profesor neurologi di Universitas Columbia Taub Institut untuk Penelitian Alzheimer's Disease di New York City.<br />
<br />
Lebih dari 5 juta orang Amerika menderita penyakit Alzheimer, bentuk paling umum dari demensia, dan angka-angka bisa tiga kali lipat pada tahun 2050, menurut pejabat kesehatan.<br />
<br />
National Institutes of Health melaporkan bahwa sekitar 5 persen orang Amerika antara usia 65 dan 74 berakhir dengan Alzheimer di masa tuanya. Pada usia 85, hampir 50 persen dari populasi mengidap penyakit ini, menurut badan tersebut.<br />
<br />
Awal-awal Alzheimer, suatu bentuk yang jarang dari penyakit ini, dimulai pada usia pertengahan. Alzheimer memiliki komponen genetik dipengaruhi oleh faktor gaya hidup, menurut badan tersebut. Tidak ada obat untuk penyakit Alzheimer, tetapi beberapa obat dapat membantu mengurangi gejala untuk sementara waktu.<br />
<br />
Namun, orang bisa mengurangi risiko dengan mengurangi asupan trans-lemak dan meningkatkan lemak tak jenuh tunggal yang menjaga kolesterol baik tetap tinggi dan kolesterol buruk rendah, kata Reitz. Jenis makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal adalah minyak sayur, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.</div></div></div><div class="news-meta" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="abu-tebal" style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: bold;">Red:</span> <span class="abu-tipis" style="color: #999999; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">Siwi Tri Puji B</span></div><div class="news-meta" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #999999;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px;">sumber : </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman';">http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/10/12/14/152216-tak-ingin-pikun-di-masa-tua-berteman-baiklah-dengan-kolesterol-baik</span></div>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-43871420369495503792010-12-14T00:37:00.001-08:002010-12-15T20:15:01.087-08:00Syukuran di Rumah Termahal di Dunia<div class="arial13" style="color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;"><div id="newstext" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px;"><img alt="Syukuran di Rumah Termahal di Dunia" src="http://static.republika.co.id/images/rumah_termahal_di_dunia_ada_di_mumbai_india_101128080755.jpg" /></div><div style="margin-top: 0px;">Miliarder India Mukesh Ambani mengadakan pesta syukuran rumah barunya yang memiliki 27 lantai dan diyakini sebagai rumah termahal di dunia. Sekitar 80 orang menghadiri pesta itu di Mumbai hari Jumat (26/11).<br />
<br />
Surat kabar <em>Times of India</em>, Sabtu (27/11), mengatakan, seorang tamu menyebut rumah itu sebagai ‘Taj Mahal dari abad 21′.<br />
<br />
Ambani, yang diyakini sebagai orang terkaya di India, pindah ke rumah itu bulan lalu dengan istri dan tiga anaknya. Berbagai laporan menyebutkan rumah itu bernilai 1 miliar dolar AS.<br />
<br />
Gedung tinggi di Mumbai, yang menjulang di tengah banyak daerah kumuh, dilaporkan berisi bioskop, beberapa kolam renang dan landasan helikopter, dan diberi nama “Antilia”, seperti nama sebuah pulau mitos di Samudera Atlantik.<br />
<br />
Surat-surat kabar setempat mengatakan rumah itu memerlukan 600 orang untuk merawatnya dan menurut<em>Times of India</em>, rekening listrik pertama rumah itu untuk bulan September senilai 7 juta rupee (Rp 1,3 miliar).<br />
<br />
Rumah itu memicu kontroversi karena para pegiat antikemiskinan menekankan adanya kesenjangan antara kemewahan rumah itu dan kehidupan masyarakat di daerah-daerah kumuh di sekitarnya di kota yang memiliki 18 juta penduduk tersebut.<br />
<br />
Para tamu yang hadir dalam pesta itu termasuk penulis novel India Shobhaa De, bintang Bollywood Preity Zinta dan Aamir Khan, serta miliarder Kumar Mangalam Birla.<br />
<br />
Rumah yang memiliki sebuah kuil di lantai dasar dan perpustakaan di lantai puncak itu dirancang menurut prinsip Vaastu, tradisi India yang mirip dengan tradisi Cina, feng shui.<br />
<br />
Menurut <em>Majalah Forbes</em>, Ambani, 53 tahun, memiliki kekayaan 27 miliar dolar AS. Dia adalah direktur utama dan direktur pelaksana Reliance Industries, salah satu konglomerat terbesar di dunia. Dia juga pemilik tim cricket Liga Primer India, Mumbai Indians.</div></div></div><div class="news-meta" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="abu-tebal" style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: bold;">Red:</span> <span class="abu-tipis" style="color: #999999; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">Endro Yuwanto</span></div><div class="news-meta" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="abu-tipis" style="color: #999999; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">Sumber : </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: small;">http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/10/11/28/149305-syukuran-di-rumah-termahal-di-dunia</span></div>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-45787808908355347732010-12-13T22:41:00.001-08:002010-12-14T18:59:33.961-08:00Astronom Temukan Planet Baru dalam Sistem Planet Sangat Mirip Tata Surya Kita<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="foto" src="http://image.tempointeraktif.com/?id=56669&width=274" /></div><br />
Sebuah tim astronom internasional telah menemukan dan mencitrakan sebuah planet raksasa keempat di luar tata surya kita yang memperkuat kemiripan luar biasa antara sistem planet jauh itu dan milik kita.<br />
<br />
Penelitian itu dipublikasikan 8 Desember mendahului versi online jurnal Nature. Para astronom mengatakan sistem planet itu menyerupai versi raksasa tata surya kita.<br />
<br />
"Selain memiliki empat planet raksasa, kedua sistem juga mengandung dua 'sabuk puing-puing' terdiri dari benda berbatu atau es kecil, bersama dengan banyak partikel debu yang kecil," kata Benjamin Zuckerman, profesor fisika dan astronomi UCLA, serta penulis di jurnal Nature.<br />
<br />
Planet raksasa kita adalah Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus, dan sabut puing-puing kita meliputi sabuk asteroid antara orbit Mars dan Jupiter dan Sabuk Kuiper, di luar orbit Neptunus.<br />
<br />
Planet keempat yang baru ditemukan itu (dikenal sebagai HR 8799e) mengorbit bintang terang yang disebut HR 8799, yang terletak sekitar 129 tahun cahaya dari Bumi dan samar-samar terlihat dengan mata telanjang. <br />
<br />
Massa dari sistem planet HR 8799 jauh lebih besar daripada tata surya kita. Para astronom memperkirakan bahwa massa gabungan dari empat planet raksasa itu mungkin 20 kali lebih besar dari massa semua planet di tata surya kita, dan sabuk puing-puingnya juga mengandung massa jauh lebih banyak dari tata surya kita.<br />
<br />
Planet baru itu bergabung dengan tiga planet temuan sebelumnya yang merupakan subyek dari tulisan di jurnal Science 2008 yang melaporkan gambar pertama kali dari keluarga planet yang mengorbit bintang selain Matahari itu. Empat dari penulis bersama jurnal Nature, termasuk Zuckerman, juga menulis di jurnal Science.<br />
<br />
"Ini adalah planet dicitrakan keempat dalam sistem planet ini, dan hanya sebagian kecil dari exoplanets (planet di luar tata surya kita) yang telah dicitrakan; tidak ada yang telah dicitrakan dalam sistem multi-planet selain daripada HR 8799," kata Zuckerman .<br />
<br />
Semua empat planet yang mengorbit HR 8799 serupa dalam ukuran, kemungkinan antara lima hingga tujuh kali massa Jupiter. Orbit planet yang baru ditemukan HR 8799 lebih dekat dari tiga lainnya. Kalau orbitnya sekitar matahari kita, astronom mengatakan, itu akan terletak antara orbit Saturnus dan Uranus.<br />
<br />
Para astronom menggunakan teleskop Keck II di Observatorium Hawaii WM Keck untuk mendapatkan gambar dari planet keempat. Rekan-rekan Zuckerman adalah dari Dewan Riset Nasional Kanada (NRC), Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL) di California, dan Lowell Observatory di Arizona.<br />
<strong><br />
SCIENCEDAILY | ERWIN Z</strong><br />
Sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2010/12/10/brk,20101210-297968,id.htmladminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-36554269353321661252010-12-13T18:11:00.001-08:002010-12-13T22:54:42.273-08:00Berapa Harga Tinja Panda? Rp404 Juta!<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/09/13/96086_panda-xing-xing_300_225.jpg" /></div><br />
Kendati terkenal galak, panda merupakan hewan kesayangan warga China. Selain lucu, hewan pemakan bambu itu bisa menghasilkan kotoran yang, bila diolah dengan tepat, bernilai sangat mahal. <br />
<br />
Buktinya, seorang perupa bernama Zhu Cheng berhasil menjual sebuah patung senilai 300.000 yuan (sekitar Rp404 juta). Bahan utama patung itu adalah tinja panda. <br />
<br />
Kepada harian <em>Henan Business Daily</em>, Zhu mengungkapkan bahwa patung setinggi 60 cm itu dibuat Oktober lalu. "Kami awalnya membuat cetakannya dari tanah liat, kemudian dilapisi dengan tinja panda, yang direkatkan dengan lem sayur," tutur Zhu seperti kepada Henan, yang juga dikutip oleh harian <em>The Telegraph</em>, Kamis, 2 Desember 2010.<br />
<br />
Karya itu merupakan replika sebuah patung terkenal di Paris, Venus de Milo. Rupanya ada yang berminat membeli patung tinja itu dengan harga tinggi. Dia adalah Uli Sigg, mantan Duta Besar Swiss untuk China. <br />
<br />
"Ini hasil yang sangat kreatif dan inovatif," puji Sigg, yang kini menjadi seorang pengusaha. Mengoleksi benda-benda seni asal China, Sigg tak ragu mengeluarkan banyak uang untuk membeli karya Zhu itu. <br />
<br />
"Saya sudah bertahun-tahun punya ide untuk menggunakan tinja panda pada karya saya. Lagipula, panda merupakan harta nasional China, jadi apa pun terkait dengan hewan itu pasti mengundang daya tarik," kata Zhu. <br />
<br />
Kendati sudah dibeli Sigg, patung unik itu tengah dipamerkan dalam suatu acara amal di Musium Seni Zhengzhou di provinsi Henan. Walau tidak dilaporkan apakah masih berbau tajam khas kotoran binatang, patung itu berhasil mengundang perhatian banyak pengunjung. (kd)• VIVAnews<br />
Sumber : http://dunia.vivanews.com/news/read/192123-tinja-panda-dihargai-ratusan-jutaadminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-69022595892810342412010-12-13T01:01:00.001-08:002010-12-13T16:49:28.261-08:00Pertajam Daya Ingat dengan 7 Makanan IniAnda sangat beruntung bila memiliki kebiasaan konsumsi makanan sehat dan bergaya hidup sehat. Kebiasaan ini mampu menurunkan risiko terkena diabetes, hipertensi, jantung, bahkan penyakit Alzheimer. <br />
<br />
Kebiasaan sehat memang bisa menjadi investasi Anda di masa depan. Salah satunya, menurunkan risiko terkena Alzheimer Penyakit ini merupakan keadaan ketika daya ingatan seseorang menurun terus menerus sehingga dia tidak mampu mengurus diri sendiri. <br />
<br />
Menurut peneliti, Anda dapat terus menjaga kesehatan tubuh sekaligus meningkatkan memori otak dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan sehat berikut ini, seperti dikutip dari Health.<br />
<br />
<strong>Ikan</strong><br />
Ikan laut kaya kandungan asam lemak Omega-3. Asam lemak berfungsi melindungi kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, membantu menurunkan tekanan darah. Omega-3 juga menyediakan lebih banyak oksigen ke otak, serta memungkinkan seseorang untuk menyimpan informasi baru sementara masih mengingat informasi lama.<br />
<br />
Jenis ikan yang bisa Anda konsumsi, antara lain: salmon, tuna, dan ikan haring.<br />
<br />
<strong>Sayuran</strong><br />
Makanan ini merupakan sumber terbaik vitamin E dan asam folat. Sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan bayam sangat bagus untuk menyehatkan otak anak-anak sampai orang dewasa.<br />
<br />
Menurut studi, kandungan yang ada dalam sayuran dapat membantu Anda menjaga memori. Selain vitamin E, sayuran juga mengandung vitamin B6, dan B12 yang merupakan senyawa penting untuk mendobrak tingkat homocystein, yang dapat mengakibatkan lupa dan bahkan penyakit Alzheimer.<br />
<br />
<strong>Avocad</strong><br />
Buah ini merupakan sumber yang kaya antioksidan vitamin E. Kandungan avokad mampu mengurangi risiko terserang Alzheimer.<br />
<br />
<strong>Biji bunga matahari</strong><br />
Biji-bijian, termasuk juga biji bunga matahari, merupakan sumber baik vitamin E yang Anda perlukan. Sebanyak 100 gram biji bunga matahari mengandung 30% dari asupan yang direkomendasikan untuk harian. Taburkan mereka di atas salad agar dapat dikonsumsi lebih enak. Rasanya enak, sekaligus menyehatkan otak Anda.<br />
<br />
<strong>Kacang tanah dan selai kacang</strong><br />
Meskipun keduanya tinggi lemak, kacang tanah dan selai kacang cenderung tetap menjadi sumber lemak sehat. Selain itu juga mengandung vitamin E. Makanan ini dapat membantu menjaga jantung dan otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik.<br />
<br />
<strong>Buah berry</strong><br />
Menurut penelitian buah blueberry, stroberi, raspberry dan buah berry lainnya mengandung antioksidan yang baik untuk meningkatkan fungsi otak. Kandungan buah-buahan ini akan membantu mengurangi penuaan pada otak. Berry juga baik untuk meningkatkan memori otak.<br />
<br />
<strong>Biji-bijian</strong><br />
Menurut riset, beras merah, oatmeal, roti whole grain, gandum, dan lain-lain juga sangat baik untuk kesehatan Anda. Makanan ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Dengan demikian menunjang kualitas fungsi otak. <b>(vnc)</b>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-3968374233357272642010-12-12T20:12:00.001-08:002010-12-13T00:41:22.469-08:006 Fenomena Misterius Tak Terjawab Sains<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; float: left; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><img src="http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/11/11/99406_deretan-bintang-bintang-yang-membuat--garis--di-galaksi-spiral_300_225.jpg" /></div><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kemajuan ilmu pengetahuan dan sains belum mampu menjawab semua pertanyaan di dunia, apalagi alam semesta. Sejumlah fenomena belum bisa dijelaskan secara nalar.<br />
<br />
Seperti dimuat situs <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">CNN</em>, ilmuwan hingga saat ini belum bisa menjelaskan enam fenomena misterius, termasuk, bagaimana bisa Masjid Baiturrahim di Aceh bisa selamat dari musibah tsunami dahsyat 2004, sementara di sekitarnya porak poranda diterjang gelombang.<br />
<br />
Berikut enam fenomena yang belum terpecahkan dan masih jadi pertanyaan besar.<br />
<br />
<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">1. Stigmata Padre Pio</strong><br />
Pada tahun 1918, seorang pastor muda yang sedang berlutut mendapati darah mengucur di tangan, samping tubuh, dan kakinya. Sebagian orang yakin luka yang ia derita adalah stigmata -- tanda ia tersentuh penderitaan Yesus di atas kayu salib. Sementara, beberapa lainnya beranggapan, ia melukai dirinya sendiri.<br />
<br />
Meski dipermalukan dengan kontroversi itu, Padre Pio memutuskan meneruskan pekerjaannya, hingga ia mendapat reputasi sebagai penyembuh. Ia ditasbihkan menjadi Santo pada 2002. Saat upacara kanonisasinya di Vatikan, 300 ribu orang rela menerjang cuaca menyengat dan hadir untuk menghormatinya.<br />
<br />
<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">2. Fenomena susu ajaib Hindu</strong><br />
Pada 21 September 1995, seorang peziarah kuil New Delhi memberikan sesendok susu ke patung Ganesha, Dewa berkepala Gajah. Yang mengherankan, Sang Ganesha seakan menghisap susu itu.<br />
<br />
Para ilmuwan berpendapat bahwa daya kapiler menyebabkan susu menyebar ke permukaan patung. Namun, dalam beberapa jam kemudian, sejumlah kuil Hindu dari Bangladesh hingga Canada melaporkan hal serupa: bahwa Dewa telah meminum susu persembahan mereka.<br />
<br />
<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">3. Keajaiban Masjid Baiturrahim</strong><br />
Ketika tsunami 2004 menerjang Banda Aceh, hampir semua bangunan di sekitar Masjid Baiturrahim rata. Gelombang tinggi juga menyapu masjid tersebut. Namun, masjid menara masjid berusia 123 tahun dan kubahnya tetap kokoh.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br />
Umat muslim menganggapnya sebagai mukjizat, bahwa rumah Allah diselamatkan dari gelombang ganas tsunami.<br />
<br />
<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">4. Bagaimana asal-usul alam semesta</strong><br />
Dalam 80 tahun terakhir para ilmuwan berbaris di belakang Teori Big Bang yang muncul setelah Edwin Hubble pada 1929 menemukan miliaran galaksi di alam semesta adalah tidak menetap di tempatnya, melainkan bergerak menjauh satu sama lain.<br />
<br />
Belakangan ilmuwan Stephen Hawking mengeluarkan teori kontroversial, bahwa Tuhan tidak ada hubungannya dengan penciptaan alam semesta. Kata dia, karena ada hukum seperti gravitasi, alam semesta bisa dan akan mencipta dirinya sendiri. Dan, hingga kini, tak satupun dari kita bisa memastikan bagaimana alam semesta tercipta.<br />
<br />
<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">5. Benarkah alien ada</strong><br />
Pernyataan bahwa, hanya penganut teori konspirasi yang percaya ada mahluk luar angkasa (ET), tidak sepenuhnya benar. Demikian pendapat Frank Wilczek, fisikawan pemenang Nobel di MIT.<br />
<br />
Merujuk pada penemuan planet ekstrasolar, di luar tata surya kita yang serupa dengan Bumi, ia berpendapat, "Jika harus menebak, aku akan mengatakan ada ribuan, mungkin jutaan, mungkin milyaran planet di galaksi dengan beberapa bentuk kehidupan, dan mungkin ratusan atau ribuan yang memiliki mahluk cerdas seperti Bumi."<br />
<br />
<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">6. Berapa jumlah spesies di Bumi</strong><br />
Mungkin ada tiga juta, atau mungkin ada 100 juta. Para ilmuwan sepakat, jumlahnya lebih banyak dari angka 1,9 juta spesies Bumi yang sudah punya nama (sepertiga dari semua spesies di Bumi mungkin adalah kumbang tropis).<br />
<br />
Salah satu alasan mengapa kita belum bisa mendapatkan hitungan akurat adalah bahwa sebagian besar dari makhluk di dunia amat sangat kecil. Dengan api teknologi baru, seperti sekuensing DNA akan memudahkan kita menemukan harta karun keanekaragaman planet kita. (hs)</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sumber : <span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; line-height: normal;">http://dunia.vivanews.com/news/read/192604-6-fenomena-misterius-yang-tak-terjawab-sains</span></div></span>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-16005945030679762822010-12-12T20:04:00.001-08:002010-12-12T22:03:24.675-08:00Danau Kuno Ditemukan di Bawah Gurun Sahara<span class="Apple-style-span" style="clear: left; color: #444444; float: left; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/09/01/95341_eye-of-sahara_300_225.jpg" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Sebuah danau kuno yang membentang sepanjang 350 kilometer ditemukan di bawah lautan pasir Gurun Sahara, Mesir.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Pakar Geologi Ted Maxwell dari Smithsonian National Air dan Museum Space, Washington DC, menguji gambar beresolusi tinggi di barat daya Mesir yang diambil menggunakan Shuttle Radar Topografi Mission (SRTM) milik NASA.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">SRTM merupakan sebuah sistem radar modifikasi, yang menempel pada Space Shuttle Endeavour, yang diluncurkan sejak Februari 2000. Sistem ini berhasil mengidentifikasi suatu daerah di Tushka, di mana air danau terbentuk dari luapan Sungai Nil.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Danau itu muncul sekitar 250 ribu tahun lalu, selama periode iklim basah saat wilayah tersebut masih tertutup padang rumput. Saat pasang, danau itu memiliki luas sekitar 68.200 kilometer persegi. Namun, danau itu mengering sejak 80 ribu tahun yang lalu.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Perkiraan luas danau itu mungkin akan menjelaskan bagaimana fosil ikan dari periode akhir</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">interglacial </em></span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">ditemukan di Bir Tarfawi, sekitar 400 kilometer barat Sungai Nil. Fosil ini juga ditemukan di ujung utara saluran limpasan Selima Oasis di Sudan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Bukti untuk mega-danau ini terdeteksi di Chad, Sudan dan Libya. Lokasi oasis kuno ini bisa membantu menjelaskan pola migrasi manusia purba.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Sumber : </span>http://dunia.vivanews.com/news/read/193013-danau-kuno-ditemukan-di-bawah-gurun-saharaadminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-71734727343761656722010-12-12T20:02:00.000-08:002010-12-12T20:02:05.487-08:00Aneh, Mata Kuliah 'Pengalaman Mati'<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; float: left; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><img src="http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/12/12/101300_qiu-daneng--mengubur--mahasiswa_300_225.jpg" /></strong></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">VIVAnews </strong>- Setiap dosen membutuhkan kreativitas membuat mata kuliah diterima mahasiswa dengan baik. Namun, bagaimana jika kreativitas itu mengharuskan mahasiswa masuk ke peti mati, dan membiarkannya 'terkubur' selama 10 menit.<br />
<br />
Adalah Profesor Qiu Daneng yang punya ide gila itu. Dosen di Rende Medical College, Taiwan, itu yakin cara menakutkan itu akan membuat seluruh mahasiswa kedokteran bimbingannya bisa mengapreasi, atau tak menganggap remeh nilai kehidupan.<br />
<br />
Daneng mengatakan, memberikan wawasan kematian kepada mahasiswa kedokteran penting sebagai bekal mempertahankan kehidupan masyarakat lewat profesinya.<br />
<br />
Dalam mata kuliah itu, Daneng meminta semua mahasiswa memulainya dengan menulis semacam surat wasiat. Setelah 'mengafani' diri sendiri dengan busana untuk orang meninggal, mahasiswa itu kemudian diminta masuk ke dalam sebuah peti mati.<br />
<br />
Dalam kondisi tertutup rapat, peti mati itu kemudian 'dikubur' di sebuah rongga di bawah lantai selama 10 menit. Namun, agar mahasiswanya bisa tetap bernapas, Daneng sengaja mendesain peti itu dengan sejumlah celah yang memungkinkan sirkulasi oksigen terjaga. <br />
<br />
"Meski hanya 10 menit, efek ketakutannya sama seperti benar-benar mengalami kematian," kata Daneng seperti dilansir <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Orange News</em>, Inggris.<br />
<br />
Lalu apa kata mahasiswanya? "Saya merasa seperti dilahirkan kembali begitu keluar dari peti, dan saya menjadi lebih menghargai setiap detik dalam hidup saya," kata salah satu mahasiswa, Xiao Lin.</div>• VIVAnews<br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Sumber : </span>http://dunia.vivanews.com/news/read/193291-aneh--mata-kuliah--merasakan-mati-dikubur-adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-90431123059915696912010-12-11T19:11:00.000-08:002010-12-11T19:11:12.415-08:00Menakjubkan, Gunung Berapi Lempar Batu 1.000 Ton<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;"></span><br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="Headline" height="160" src="http://static.inilah.com/data/berita/foto/1012052.jpg" width="320" /></strong></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Menjulang di atas lanskap yang mengelilinginya, batu besar ini tampak mengagumkan. Batu dengan berat 1.000 ton aneh itu terlempar akibat letusan gunung berapi Eyjafjallajokull.</strong></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Batu raksasa setinggi 50 kaki itu terlepas akibat es di gletser yang meleleh karena panas yang dihasilkan letusan gunung berapi. Gletser yang mencair itu menyebabkan banjir air yang menyapu batu dan terlepas dari gunung itu.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Awan abu termuntahkan dari celah di gunung berapi sehingga menyebabkan kekacauan penerbangan di seluruh Eropa dan banyak wisatawan ayng terlantar.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Fotografer Islandia Ragnar Sigurdsson menghabiskan waktu satu minggu untuk menampilkan gambar dramatis saat gunung api itu meletus dan menciptakan kawah yang menggelegar.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Beberapa gambar menunjukkan badai petir di langit yang gelap akiabt uap air dari gletser di dekat gunung berapi itu melepaskan energi sehingga menciptakan awan abu sangat panas.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sigurdsson juga mengabadikan lebih dari 10 ribu gambar gunung api yang sedang dalam kondisi diselimuti lahar panas merah dalam tiga buku yang berjudul <i style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Untamed Nature</i>.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pria berusia 52 tahun itu memilih untuk terbang ke pusat kerusakan dalam misi pencatan murka gunung api spektakuler yang termasuk dalam fenomena alam paling mematikan. Ia pergi bersama geolog sekaligus salah satu penulis buku itu, Ari Trausti Gudmundsson.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Perjalanan Islandia itu mampu merekam gambar spektakuler dan unik dari letusan Islandia dalam skala global.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">“Setelah semua bandara tidak dapat digunakan, saya tahu bahwa ini merupakan peristiwa utama yang berdampak secara signifikan di seluruh dunia, kata Ragnar tegas, seperti dikutip dari <i style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Daily Mail</i>.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sumber : <span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; line-height: normal;">http://teknologi.inilah.com/read/detail/1012052/menakjubkan-gunung-berapi-lempar-batu-1000-ton</span></div>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-58513473049627874372010-12-07T23:39:00.001-08:002010-12-10T00:42:29.042-08:00Patung-patung Unik di Kamakura<span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><b><br />
</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="clear: left; color: #314558; float: left; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Patung patung Unik di Kamakura" src="http://www.mediaindonesia.com/mediatravelista/spaw/uploads/images/article/image/2010_12_06_09_59_15_Kamakura.jpg" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><b>MUNGKIN</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;">Anda sudah terbiasa menyaksikan kumpulan patung-patung Terracotta Army di China. Namun pesona seperti itu juga bisa Anda saksikan di Kuil Hase Kannon, Kamakura, Jepang.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;">Kuil Hase Kannon atau Hasedera adalah adalah rumah bagi patung-patung raksasa Kannon, Dewi Pengampun. Dan menurut tradisi, situs kuil ini telah dipilih oleh Kannon sendiri.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;">Patung Kannon di Hasedera dibuat pada abad ke-8 dari sepotong kayu kamper yang luar biasa. Menurut legenda, ini adalah salah satu dari dua dua karya seni yang dibuat dari pohon kamper yang besar di Hase, dekat Nara. Dan satunya lagi dilemparkan ke laut.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;">Ada apa saja di sana? Jika Anda ingin menyaksikan patung kayu berlapis emas, berkunjunglah ke Kannondo (Kannon Hall). Patung ini adalah patung kayu Kannon tertinggi (lebih dari 9 meter) di Jepang yang memiliki 11 kepala dan wajah berbeda.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;">Di Kannondo juga terdapat House Treasure, yang memiliki artefak dari periode Kamakura, Heian, Muromachi, dan Edo.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;">Di dekat Kannondo juga ada patung monumental yang berukuran lebih kecil. Patung-patung di tempat ini merupakan deretan patung kecil Jizo, yang dianggap sebagai Dewa Wali Anak.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;">Patung lain yang menarik di Hasedera adalah Buddha Amida. Patung di Amidado (Amida Hall) ini dipercaya akan kembali hidup di Tanah Murni, ketika semua orang berdoa dan menyebutkan namanya dalam kerohanian yang abadi.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;">Pekarangan kuil ini juga termasuk taman yang menarik. Di sana terdapat sebuah kolam yang lengkap dengan air mancur bambu dan lentera batu.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;">Di dekat kolam juga ada aula kecil Bentendo yang berisi angka-angka Benten (atau Benzaiten) yang melambangkan keindahan dan kekayaan Dewi Shinto.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;">Sebelah Bentendo adalah Bentenkutsu, yaitu sebuah gua kecil dengan patung lilin terang dari Benten dan dewa-dewa kecil lainnya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;">Untuk masuk ke tempat wisata ini, Anda akan dipungut biaya sebesar ¥300 atau Rp32 ribu.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;">Hasedera adalah salah satu kuil Budha yang besar di Kota Kamakura, Prefektur Kanagawa, Jepang. Tempat ini bisa ditempuh dengan jalan kaki dari Daibutsu sekitar 10 menit dan 5 menit dari Stasiun Kereta Api Hase Enoden.(*/X-12)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #314558; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 16px;">Sumber : </span>http://www.mediaindonesia.com/mediatravelista/index.php/read/2010/12/06/1783/2/Patung-patung-Unik-di-Kamakuraadminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-38235506305287383082010-12-07T23:29:00.000-08:002010-12-07T23:29:54.411-08:00Ditemukan, Bunglon Aneh Hanya Sepanjang Kuku<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;"></span><br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="Headline" height="200" src="http://static.inilah.com/data/berita/foto/1033442.jpg" width="400" /></strong></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">INILAH.COM, Jakarta- Bunglon ini hanya sepanjang satu inci. Makhluk mini genus Brookesia ini tertangkap kamera di Madagaskar dan panjangnya tak melebihi kuku.</strong></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Bunglon mungil itu diambil di Amber Mountain Park Madagaskar, oleh fotografer satwa liar asal Inggris Will Burrard-Lucas. Ia dan saudaranya, Matt baru saja duduk untuk makan siang saat mata mereka melihat makhluk itu.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">“Ini sangat menakjubkan untuk melihat hewan itu, karena sangat kecil dan sulit menemukannya jika dicari sendiri. Namun, kami beruntung bersama penduduk lokal Antonio yang tahu di mana mencarinya,” kata Will, 27 tahun, asal London, Inggris.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Madagaskar memang terkenal sebagai surga bagi makhluk mini karena pulau itu memang memiliki ekosistem yang unik. Meskipun berada di kawasan yang luas, tempat tersebut hanya mampu menyediakan ekosistem kecil sehinga sulit bagi spesies besar dan predator raksasa untuk menjangkaunya.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Bunglon Brookesia mungkin tidak sebanyak saudara mereka yang lebih besar di mana mampu berubah warna sesukanya. Namun, makhluk kecil itu tetap terampil dalam seni kamuflase.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Binatang yang ditemukan hidup liar di atara daun dan rumput kawasan hutan hujan, bunglon ini mampu menipu para predator dengan menyamarkan diri sebagai daun kering.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Hebatnya, lidah mereka lebih panjang daripada seluruh tubuh. Ini memungkinkan mereka memakan berbagai serangga kecil dari jangkrik kecil hingga ngengat atau malah laba-laba dan belalang.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sayangnya, bunglon tersebut dalam posisi terancam karena banyak penangkapan ilegal untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan atau habitat yang hilang.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Ahli antropologi dan paleontologi selalu tertarik dengan hewan yang berada di Madagaskar. Tempat tersebut memiliki banyak spesies hewan yang unik di bandingkan kawasan lain, kecuali Australia yang 13 kali lebih besar. Populasi pulau itu termasuk 70 jenis lemur dan 90% jenis mamalia, amfibi dan reptil.[ito]</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sumber : <span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; line-height: normal;">http://teknologi.inilah.com/read/detail/1033442/ditemukan-bunglon-aneh-hanya-sepanjang-kuku</span></div>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-18666639193798326452010-12-07T19:01:00.000-08:002010-12-07T19:01:15.719-08:00Inilah Kalender Termahal di Dunia<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;"></span><br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="Headline" height="160" src="http://static.inilah.com/data/berita/foto/1034772.jpg" width="320" /></strong></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">INILAH.COM, Jakarta- Kalender ini tidak seperti penunjuk tanggal biasa. Dengan bentuk yang unik, benda ini memiliki 24 berlian, kaca berukiran malaikat dan bernilai seharga Rp 23,8 miliar.</strong></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Karya seni yang menarik ini menjadi kalender termahal di dunia karena dihiasi berlian dan emas. Kaca diukir dengan 24 berlian sebagai perwakilan dari hari sebelum Natal. Produk tersebut juga termasuk sepotong berlian berbentuk peri dengan bidang kecil seberat 100 kuartal karat.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kalender yang dibuat oleh perusahaan Belgia, Octagon Blue GCV ini memiliki berat 81 karat. Dengan harga 1,7 juta poundsterling (Rp 23,8 miliar), produk ini menggambarkan potongan eksklusif perhiasan atas dasar pesanan dari konsumen yaitu studio perhiasan terkenal Biegel di Frankfurt.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Direktur Octagon Blue GCV Oscar Brethouwer mengatakan, “Ini adalah bagian yang sangat spesial di mana menampilkan potongan yang menakjubkan.”</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pihaknya juga sudah bertanya kepada beberapa selebriti sehingga tidak sulit untuk melihat bagaimana benda eksklusif itu benar-benar menarik perhatian.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">“Kami sangat senang dengan kalender itu dan saya yakin dapat membuat sesorang senang atas kehadiran Natal kali ini,” ujar Brethouwe lagi. Kalender itu juga bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi lembaga amal.[ito]</div>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-70492031033222759372010-12-06T01:01:00.000-08:002010-12-06T01:01:52.845-08:00Misteri Segitiga Bermuda, Ini Jawaban NASA<span class="Apple-style-span" style="clear: left; color: #444444; float: left; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/05/07/89270_ilustrasi_segitiga_bermuda_300_225.jpg" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Pada Minggu 5 Desember 2010 kemarin, sejumlah orang berkumpul di Bandara Internasional Fort Lauderdale, Hollywood. Mereka mengenang kejadian hilangnya skuadron Flight 19, 65 tahun lalu.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Lima pesawat dan 14 kru pesawat itu hilang di Segitiga Bermuda, sebuah kawasan yang berada dalam garis imajiner yang menghubungkan tiga wilayah yaitu Bermuda, Puerto Rico, dan Miami di Amerika Serikat.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Banyaknya kapal dan pesawat yang raib di kawasan itu membuat Segitiga Bermuda jadi salah satu lokasi paling misterius di muka Bumi.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Sejumlah spekulasi beredar, bahwa di Segitiga Bermuda terdapat lubang hitam 'black hole', atau alien yang bersembunyi di bawah lautan, portal ke dimensi lain, gas methan, lokasi Atlantis yang hilang, hingga rumah iblis, Dajal.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Sejumlah pertanyaan soal Segitiga Bermuda juga disodorkan ke Badan Antariksa AS, NASA. Berikut jawabannya. </span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Apakah ada hubungan antara Segitiga Bermuda dan lubang hitam 'black holes'?</strong></span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Tidak ada lubang hitam di Segitiga Bermuda. Pada kenyataannya, bahkan tak ada yang namanya Segitiga Bermuda. Banyaknya kasus kehilangan di wilayah itu konsisten dengan wilayah lainnya. (Ilmuwan NASA, Dr Eric Christian)</em></span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Segitiga Bermuda dan Zona De Silencia di Meksiko berada pada garis lintang yang sama dan kedua tempat ini misterius. Zona De Silencia diketahui bisa menarik meteorit dari langit, sementara Segitiga Bermuda dikenal karena banyak kapal dan pesawat yang hilang secara misterius. Mengapa dua wilayah ini tidak diteliti?<br />
</strong></span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Fakta-fakta tentang lokasi tersebut salah. Tidak ada bagian dari Bumi yang bisa menarik meteorit dari langit, tidak ada anomali gravitasi yang aneh. Medan gravitasi bumi telah dipetakan dengan presisi luar biasa terutama oleh perusahaan yang menggunakan peta gravitasi untuk mengetahui potensi minyak dan mineral.<br />
<br />
Juga tidak ada penghilangan lebih misterius di Segitiga Bermuda daripada di bagian laut lain di zona badai. Artinya, tidak ada yang misterius dari dua lokasi tersebut. Saya sarankan agar Anda mencoba untuk mengevaluasi akurasi sumber Anda dan menghubungkannya dengan dunia nyata, bukan fantasi ini.</em></span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">(Astrobiologis dan ilmuwan senior NASA, David Morrison)</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br />
</em></span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Jawaban NASA senada dengan apa yang dimuat situs Sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat, www.history.navy.mil. Dijelaskan, bahwa faktor signifikan yang menyebabkan hilangnya kapal di Segitiga Bermuda adalah arus laut yang kuat, disebut Gulf Stream.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Badai yang datang tiba-tiba itulah yang menyebabkan kapal angkatan laut hilang di Bahama, Saratoga. Kapal dan-krunya hilang tak berbekas pada 18 Maret 1781.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Dijelaskan juga bahwa tidak hanya di Segitiga Bermuda, banyak kapal-kapal Angkatan Laut AS lainnya telah hilang di laut karena badai di seluruh dunia -- secara mendadak.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Kapal dan pesawat bisa hilang secara tiba-tiba di wilayah Segitiga Bermuda itu karena anomali kompas yang bisa mengacaukan sistem navigasi. Soal adanya anomali ini pernah dicatat oleh Columbus dalam pelayarannya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Dalam sejumlah catatan disebutkan bahwa Segitiga Bermuda adalah salah satu dari dua lokasi di dunia yang memiliki anomali. Wilayah lain adalah laut Jepang dan Filipina, yang juga dikenal dengan nama yang mirip, 'Segitiga Formosa'. (</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">NASA</em></span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Sumber : </span>http://teknologi.vivanews.com/news/read/192325-misteri-segitiga-bermuda--ini-jawaban-nasaadminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-61517927340450318442010-12-05T17:12:00.001-08:002010-12-05T23:54:02.424-08:00Keajaiban Laut terbelah di Pulau Jindo Korsel<strong style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="http://www.analisadaily.com/images/stories/2010/november/101110/laut-terbelah.jpg" /></strong><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><strong>APA</strong></span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;">saja yang disebut sebagai keajaiban memang tidak pernah gagal menarik perhatian banyak orang. Terutama bila latar belakang kisah tersebut sulit dijelaskan secara nalar. Malah, sebenarnya banyak fenomena menakjubkan sering terjadi di dunia ini yang kurang diketahui walaupun terjadi hampir setiap tahun.</span><br />
<div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Salah satu fenomena yang sangat menarik adalah peristiwa laut terbelah yang berlaku di Pulau Jindo, wilayah Jeollanam-do di kawasan baratdaya Korea Selatan. Pulau ini merupakan yang terbesar ketiga di negara ginseng itu dan terletak berdekatan dengan pulau Jejudo dan Geojodo.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Bisa dibayangkan hanya dalam waktu 60 menit saja, anda dapat menyaksikan kekuasaan Allah ketika lautan yang sebelumnya masih diliputi air secara tiba-tiba terbelah dan membentuk jalur daratan sementara sepanjang 2,8 kilometer dan selebar 40 hingga 60 meter.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Kejadian menakjubkan itu pasti mengingatkan kita dengan kisah Nabi Musa yang ‘membelah laut’ Laut Merah bagi menyelamatkan pengikutnya yang taat kepada Allah SWT dari kejaran Fir’aun.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Namun, peristiwa modern mengenai laut terbelah di Pulau Jindo berbeda ceritanya dan memiliki hubungan erat dengan faktor alam karena terjadinya penyurutan permukaan air laut secara serentak setinggi enam hingga tujuh meter sehingga mengakibatkan daratan terlihat.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Proses ini menghasilkan jalur bagi menghubungkan dua daratan terpisah yang sebelumnya tenggelam di bawah air. Peristiwa ini biasanya terjadi pada jam 5 atau 6 sore waktu setempat dan selalu disambut dengan menggelar pesta besar-besaran yang dikenali ‘Jindo Yeongdeung Festival’ atau Pesta Laut Terbelah Jindo.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Malah Pesta Laut Terbelah Jindo ini selalu diselenggarakan tiga kali setahun yaitu pada Maret atau Mei serta Juli. Bagaimanapun, sambutan wisatawan lokal dan mancanegara sungguh luarbiasa bahkan jumlahnya bisa mencapai 400,000 orang untuk menghadiri pesta itu menyebabkan pihak pemerintah memutuskan untuk turut merayakan pesta laut terbelah di Pulau Jindo tersebut pada bulan April.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Perayaan itu juga membolehkan wisatawan menikmati berbagai kegiatan mendulang pengalaman di laut dan menyaksikan pemandangan unik serta budaya masyarakat pulau Jindo. Pesta itu diselingi dengan tembang tradisional masyarakat Jindo dan pagelaran sendra tari khas Korea, Ganggangsullae, turut dipersembahkan. Daya lain lain sepanjang berlangsungnya perayaan termasuk pertunjukan kembang api, psinar laser, persembahan musik tradisional serta permainan khas Korea lainnya.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Untuk memperoleh pemandangan paling menarik laut terbelah dan membentuk jalur jalan yang bisa dilewati, masyarakat dan wisatawan dapat menikmati bahkan berjalan-jalan sendiri di jalur jalan yang tercipta dari penyurutan air laut itu.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Malah, siapa saja bisa menyaksikan detik-detik keajaiban laut terbelah dan tidak heran sebaik lautan terbelah, banyak orang berlomba-loma melintasi jalur darata itu dan merayakannya bersma teman dari arah berseberangan menyusul terjadinya penyatuan daratan kepulauan Jindo dan Modo. Tidak kurang pula banyak yang mengambil kesempatan mencari dan mengutip hasil lautan lainnya.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">"Ini adalah keajaiban yang tidak mungkin dapat disaksikan di tempat lain. Dalam sekejap mata, laut terbelah dan memperlihatkan dasar lautnya. Tak ada ucapan yang dapat menggambarkan besarnya ketakjuban menyaksikan kehidupan laut seperti kerang, kepah dan biota laut yang sebelum ini hidup di dasarnya, tiba-tiba timbul," kata wisatawan lokal, Cho Eun-Jun yang dikutip media setempat belum lama ini.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Sebenarnya, tidak banyak yang mengetahui mengenai kejadian fenomena itu hingga pada 1975, ketika seorang duta Prancis saat itu, Pierre Randi, mengunjungi Korea Selatan dan menulis mengenai peristiwa ajaib ini dalam sebuah koran negaranya.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Tapi, seperti juga banyak peristiwa aneh lain, ada kisah atau mitos rakyat setempat di balik fenomena itu. Ini dikaitkan dengan sebuah desa di pulau Jindo yang diserang harimau yang menyebabkan penduduk melarikan diri ke pulau Modo untuk berlindung.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Celakanya, seorang nenek tua, Pong, yang tidak berdaya tertinggal. Dalam kondisi serba terdesak dia meminta pertolongan Dewa Laut, yang kemudian memisahkan laut dan membantu wanita renta malang itu lari meloloskan diri dari hwan buas tersebut.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Ketika laut terbelah, banyak penduduk berlari menuju Modo, memainkan gendang dalam upaya mereka mencari sang nenek tua yang akhirnya meninggal dunia. Tapi sebelum mati, wanita ini sempat membisikkan: "Doaku dimakbulkan. Jalan laut terbuka dan aku dapat melihat kalian semua. Kini, asaku sudah terlaksana. Aku bisa meninggal dengan tenang."</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Nama asal daerah itu, Hodong, kemudian ditukar menjadi Hoedong, bermakna ‘Kampung Orang yang Kembali’, untuk mengingati kisah nenek Pong.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Selain di Korea, perisitiwa itu kemudian turut dipopulerkan di Jepang, setelah penyanyi Dendo Yomishi, merilis tembang fenomenal Jindo pada 1996.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;"><strong>Kisah Nabi Musa Membelah Laut</strong></div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Fenomena laut terbelah dua bukan peristiwa baru karena sebelumnya pernah terjadi pada era Nabi Musa yang membawa pengikutnya yang taat kepada Allah melarikan diri dari kekejaman Firaun yang memerintah Mesir.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Namun begitu, besar perbedaan dengan apa yang terjadi di Korea Selatan karena perkataan terbelah dan membelah sendiri membawa makna berbeda. Kejadian laut terbelah di Korea Selatan disebabkan karena faktor alami sedangkan upaya Nabi Musa membelah Laut Merah pada tanggal 10 Muharam dengan tongkatnya karena disebabkan mukjizat yang dikuruniakan Allah SWT.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Yang pasti, kedua kejadian hampir mirip itu terjadi atas kehendak Allah SWT yang cuma mengarahkan laut terbelah mengikuti ketentuan-Nya, dan itulah yang akan terjadi.</div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;"><strong>(bs/badris nur)</strong></div><div align="justify" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">Sumber :<strong> </strong><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; line-height: normal;">http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=75340:keajaiban-laut-terbelah-di-pulau-jindo-korsel&catid=83:umum&Itemid=145</span></div>adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-79364185645785953322010-12-03T01:05:00.001-08:002010-12-05T17:07:51.085-08:00Keranjingan GPS Membuat Anda Pikun?<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; float: left; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><img src="http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/05/05/89154_wanita_membaca_gps_300_225.jpg" /></strong></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">VIVAnews - </strong>Teknologi memang hadir untuk memudahkan tugas manusia. Tapi apa jadinya bila kecanggihan teknologi itu justru bisa berakibat buruk pada diri Anda?</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Misalnya penggunaan perangkat navigasi berbasis satelit<em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Global Positioning System</em> (GPS). Menurut peneliti, penggunaan GPS yang terlalu berlebihan ternyata justru bisa menganggu sistem ingatan Anda.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim dari McGill University, Montreal Canada, pengguna GPS memilki resiko untuk menderita masalah ingatan dan orientasi tempat. Riset ini menggunakan FMRI atau functional magnetic resonance imaging, untuk memindai otak orang-orang yang diteliti.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Penelitian itu menggunakan dua metode yakni metode strategi navigasi spasial dan metode strategi stimulus-respon. Metode pertama yakni membuat orang untuk mengandalkan beberapa landmark (tempat patokan) untuk membangun kesadaran lokasi mereka. </div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dengan metode ini. orang yang tersasar akan tetap mengetahui bangunan-bangunan berciri unik atau bangunan yang pernah mereka jumpai di jalan, tanpa bantuan peta fisik maupun GPS.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Adapun metode strategi stimulus-respon, meneliti orang-orang yang melakukan perjalanan dengan rute yang sama secara terus-menerus, menghafal rute perjalanan mereka melalui rutinitas, dan ini merepresentasikan orang-orang yang biasanya menggunakan mode otopilot alias menggunakan perangkat GPS.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Ternyata, dari hasil penelitian terungkap bahwa responden yang lebih muda kebanyakan sangat tergantung dengan teknik navigasi spasial untuk menemukan obyek lokasi yang mereka cari, sementara responden yang lebih tua kebanyakan mengandalkan metode stimulus-respon.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Menurut peneliti, para responden yang menggunakan strategi navigasi spasial (metode non-GPS) berhasil meningkatkan aktivitas hippocampus pada otak mereka, yakni bagian yang bertanggung jawab pada memori dan navigasi.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sementara para responden yang mengandalkan metode stimulus-respon seperti pada GPS, justru memiliki resiko kemandekan pertumbuhan pada hippocampus di otak mereka. Padahal, beberapa penyakit kehilangan ingatan, seperti misalnya Alzheimer, berefek pada hippocampus terlebih dulu.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">"Membangun kesadaran peta (menggunakan metode non-GPS) memang butuh waktu dan usaha, namun, ini seperti “use it or lose it,” bagi penggunaan hippocampus," kata Veronique Bohbot, kepala tim peneliti dari McGill University, kepada situs<em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Physorg</em>. </div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Memang, para peneliti tidak menganjurkan agar orang-orang meninggalkan penggunaan GPS sama sekali. GPS tetap merupakan alat yang sangat bermanfaat ketika mencari lokasi baru yang belum pernah disambangi. Namun, mematikan GPS saat pulang tentu akan melatih ingatan sehingga kita juga tidak terlalu banyak bergantung kepada teknologi tersebut. </div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Menurut Bohbot dengan menggunakan ingatan spasial secara regular, mungkin bisa meningkatkan fungsi hippocampus dan membantu menangkis perusakan kognitif seiring usia yang semakin tua. Bohbot juga khawatir dengan mengurangi penggunaan navigasi spasial justru malah bisa mempercepat serangan Alzheimer’ atau dementia (pikun). (sj)</div><div style="background-color: transparent; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br />
</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br />
</div>• VIVAnews<br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Sumber : </span>http://teknologi.vivanews.com/news/read/191869-keranjingan-gps-membuat-anda-pikun-adminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8981354104585427330.post-87885730086204627802010-12-03T01:00:00.000-08:002010-12-03T01:00:51.577-08:00NASA Temukan Makhluk Hidup Baru<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; float: left; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="240" src="http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/12/03/100857_bakteria-yang-ditemukan-oleh-nasa-di-danau-california_300_225.jpg" width="320" /></div><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Sebuah danau aneh berair asin di California ternyata menyimpan makhluk hidup yang lebih aneh lagi di dalamnya. Di sana, peneliti menemukan bakteri berkembang biak dengan arsenik. Penemuan ini meredefinisi kehidupan yang kita ketahui saat ini.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Bakteri yang ditemukan tidak hanya memakan arsenik, kata peneliti, tetapi mereka juga menggabungkan unsur beracun secara langsung ke dalam DNA mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Temuan menunjukkan bahwa ilmuwan saat ini hanya mengetahui sedikit saja varian makhluk hidup yang menghuni Bumi. Bahkan mungkin tidak ada apa-apanya jika mereka menemukan berbagai bentuk kehidupan di bulan dan planet-planet lain.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">“Kami telah membuka pintu ke kemungkinan adanya kehidupan di tempat lain di jagat raya,” kata Felisa Wolfe-Simon, peneliti dari NASA Astrobiology Institute dan US Geological Survey yang mengepalai penelitian tersebut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science tersebut, seperti dikutip dari LA Times, 3 Desember 2010, menunjukkan salah satu racun paling berbahaya yang ada di planet Bumi bisa menjadi sesuatu sangat berharga bagi makhluk hidup lain.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Halomonadaceae, bakteri yang dimaksud, ditemukan di danau Mono, California. Danau itu berada di kawasan volkanik yang sangat padat dengan mineral, termasuk arsenik dan kaya akan berbagai kehidupan, dan bakteria, kecuali ikan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">“Kehidupan umumnya mengandung elemen seperti karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen, sulfur, dan fosfor. Keenam elemen itu membentuk asam nukleat dan protein,” sebut tim peneliti dalam jurnalnya. “Tidak ada alasan elemen lainnya tidak digunakan, hanya saja ilmu pengetahuan tidak pernah menemukan apapun yang hidup yang menggunakan elemen di luar enam tersebut.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Bakteri yang ditemukan itu tumbuh saat arsenik dan fosfor terkandung di air danau. Akan tetapi tidak demikian ketika keduanya disingkirkan dari air. Bahkan bakteri itu tumbuh dengan kadar arsenik yang tinggi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">“Sangat mengagumkan melihat bakteri itu bisa tumbuh dan bertahan hidup,” kata Wolfe-Simon. “Kita tahu bahwa beberapa mikroba bisa bertahan dengan arsenik, namun yang kami temukan kali ini adalah mikroba yang melakukan hal baru. Mereka membutuhkan arsenik untuk berkembang biak,” ucapnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Paul Davis, peneliti lain dari NASA dan Arizona State menyatakan, bakteria tersebut adalah makhluk hidup baru yang sangat unik. “Namun demikian, ia bukanlah mahkluk ‘alien’ yang hidup di silsilah yang berbeda dengan nenek moyang terpisah dengan makhluk hidup lain,” ucapnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Akibatnya, penemuan bakteri ini mendorong astrobiologis mencari kehidupan di planet lain yang tidak hanya memiliki elemen serupa dengan bumi. “Jika ada makhluk yang tidak lazim hidup di Bumi, kemungkinan ada juga kehidupan lain belum pernah kita lihat sebelumnya. Kini saatnya mencari tahu,” kata Wolfe-Simon.</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">• VIVAnews</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">Sumber : </span>http://teknologi.vivanews.com/news/read/191970-nasa-temukan-makhluk-hidup-baruadminhttp://www.blogger.com/profile/07786083786522986450noreply@blogger.com2